vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh

Categories

Most Popular

Bookmark

Cara Memadukan Dekorasi Adat Jawa dengan Tema Rustic

Dekorita.info - Pernikahan adalah momen penting dalam kehidupan setiap pasangan, dan tentu saja setiap pasangan ingin membuatnya berkesan dengan dekorasi yang unik dan mencerminkan kepribadian mereka. Salah satu cara yang bisa dipilih adalah dengan menggabungkan dua tema yang tampaknya berbeda: dekorasi adat Jawa yang kaya akan tradisi dan makna, dengan tema rustic yang lebih natural dan sederhana. Meskipun keduanya berasal dari latar belakang yang berbeda, memadukan kedua elemen ini bisa menciptakan suasana yang harmonis dan penuh keindahan. Bagaimana caranya? Berikut adalah beberapa tips untuk memadukan dekorasi adat Jawa dengan tema rustic dalam pernikahan Anda.

dekorasi wedding adat jawa


1. Pilih Lokasi yang Mendukung Suasana Rustic

Langkah pertama dalam memadukan dekorasi adat Jawa dengan tema rustic adalah memilih lokasi yang mendukung tema tersebut. Tema rustic biasanya identik dengan suasana alam terbuka, dengan sentuhan material alami seperti kayu, batu, dan tanaman hijau. Untuk itu, pertimbangkan untuk menggelar pernikahan di tempat seperti kebun, vila dengan taman luas, atau bahkan gedung dengan desain interior yang menggunakan banyak elemen kayu dan kaca besar.

Namun, jika Anda memilih untuk melaksanakan pernikahan adat Jawa di gedung, pilihlah gedung yang memiliki elemen-elemen natural seperti dinding batu atau furnitur kayu yang bisa menyatu dengan tema rustic. Hal ini akan mempermudah Anda dalam menggabungkan kedua tema ini tanpa terlalu terasa kontras.

2. Paduan Warna yang Natural dan Elegan

Untuk menciptakan keseimbangan antara dekorasi adat Jawa dan tema rustic, pemilihan warna yang tepat sangat penting. Adat Jawa biasanya mengedepankan warna-warna yang kaya akan makna, seperti emas, kuning, dan merah. Namun, tema rustic lebih mengutamakan warna-warna alam seperti coklat kayu, hijau daun, abu-abu batu, dan putih lembut.

Cobalah untuk memadukan warna emas atau kuning dari dekorasi adat Jawa dengan warna coklat alami dan hijau dari tema rustic. Misalnya, gunakan kain pelaminan berwarna emas atau kuning yang dihiasi dengan bunga-bunga segar berwarna putih, hijau, atau ungu muda. Bunga-bunga ini bisa diletakkan dalam vas-vas kayu atau tembikar untuk menambah nuansa rustic yang alami.

Jika Anda memilih untuk menggunakan batik atau songket dalam dekorasi, pilih motif yang lebih sederhana dan tidak terlalu ramai agar tetap terlihat harmonis dengan warna dan nuansa rustic. Anda juga bisa menambahkan sentuhan kain goni atau linen yang cocok dengan tema rustic.

3. Sentuhan Kayu pada Dekorasi

Kayu adalah elemen utama dalam tema rustic, dan elemen ini bisa sangat cocok dipadukan dengan dekorasi adat Jawa yang kaya akan ukiran kayu. Anda bisa menggunakan kayu untuk membuat pelaminan atau hiasan di sekitar area resepsi, seperti meja tamu atau kursi pengantin.

Dalam dekorasi adat Jawa, ukiran kayu sering kali digunakan sebagai elemen penting dalam pelaminan. Cobalah untuk memilih pelaminan dengan ukiran kayu yang sederhana dan elegan, agar tidak terlihat terlalu ramai. Jika Anda menginginkan tampilan rustic yang lebih natural, Anda bisa memilih pelaminan dari bahan kayu yang belum sepenuhnya dipoles agar memberikan kesan lebih alami.

Selain itu, Anda bisa menggunakan kayu untuk membuat backdrop foto atau tanda-tanda yang menandakan arah menuju area resepsi. Penggunaan kayu yang alami dan terkesan rustic ini akan memperkuat tema rustic dalam pernikahan adat Jawa Anda.

4. Penggunaan Tanaman Hijau dan Bunga Segar

Tanaman hijau dan bunga segar adalah cara yang efektif untuk menambahkan kesan rustic pada pernikahan adat Jawa. Pilihlah bunga yang sesuai dengan tema rustic, seperti mawar, lavender, atau anggrek, yang dapat digunakan untuk menghiasi pelaminan atau meja tamu. Anda bisa meletakkan bunga-bunga ini dalam vas yang terbuat dari bahan alami seperti kayu, tanah liat, atau logam yang sudah dipakai.

Tanaman hijau juga bisa digunakan untuk membuat suasana lebih segar dan alami. Anda bisa menggantungkan tanaman rambat di atas pelaminan atau di sudut-sudut ruangan untuk menambah sentuhan alam. Janur kuning yang merupakan simbol dalam pernikahan adat Jawa juga bisa digunakan untuk menggantungkan tanaman atau bunga, menciptakan kesan alami yang menyatu dengan tema rustic.

Jika Anda ingin sentuhan rustic yang lebih kuat, pertimbangkan untuk menggunakan elemen tanaman yang lebih besar seperti pohon mini atau bonsai yang diletakkan di sekitar pelaminan atau di area resepsi.

5. Pemilihan Aksesori yang Memadukan Tradisi dan Alam

Untuk menambah keindahan dekorasi pernikahan adat Jawa dengan tema rustic, pilih aksesori yang dapat memadukan unsur tradisional dan alam. Anda bisa menggunakan payung pengantin yang terbuat dari bahan alami, seperti rotan atau bambu, yang sangat cocok dengan tema rustic. Payung ini bisa dipasang di dekat pelaminan atau digunakan selama prosesi adat, memberikan kesan yang elegan dan tradisional.

Selain itu, Anda bisa menambahkan aksesori seperti keris, tumpeng, atau lilin tradisional dalam dekorasi. Namun, pilihlah lilin dengan wadah yang terbuat dari bahan alami seperti logam atau tanah liat agar tetap harmonis dengan tema rustic.

Anda juga bisa menambahkan sentuhan rustic dengan menggunakan meja kayu sederhana yang dihiasi dengan kain batik atau songket, menciptakan kesan yang lebih tradisional namun tetap dekat dengan alam.

dekorasi wedding adat jawa

6. Sentuhan Pencahayaan yang Hangat

Pencahayaan adalah elemen penting dalam menciptakan suasana yang tepat untuk pernikahan. Untuk tema rustic, pilihlah pencahayaan yang hangat dan lembut, seperti lampu gantung dengan nuansa kuning atau oranye. Lampu-lampu ini akan memberikan kesan yang lebih alami dan intim.

Anda juga bisa menambahkan sentuhan tradisional dengan menggunakan lampu teplok atau lentera yang terbuat dari bahan tembaga atau logam, yang bisa diletakkan di sekitar pelaminan atau area resepsi. Perpaduan pencahayaan hangat dan lampu tradisional akan menciptakan suasana yang nyaman dan romantis, cocok untuk pernikahan dengan dekorasi adat Jawa dan tema rustic.

7. Penggunaan Papan Tanda dari Kayu

Papan tanda dari kayu dengan ukiran sederhana bisa menjadi sentuhan yang sangat cocok dalam pernikahan bertema rustic. Papan tanda ini bisa digunakan untuk menunjukkan arah ke pelaminan atau area resepsi, atau sebagai tempat untuk menulis pesan-pesan untuk tamu undangan. Pilihlah papan tanda dengan ukiran kayu khas Jawa atau dengan tulisan yang menggunakan aksara Jawa untuk menambah kesan tradisional pada pernikahan Anda.

Penutup

Memadukan dekorasi adat Jawa dengan tema rustic bukanlah hal yang mustahil. Dengan pemilihan elemen yang tepat, seperti penggunaan kayu, bunga segar, warna alami, dan sentuhan tradisional seperti batik dan songket, Anda bisa menciptakan pernikahan yang elegan dan penuh makna, tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam adat Jawa. Dengan mengikuti tips di atas, pernikahan Anda akan menjadi momen yang tak hanya indah tetapi juga penuh dengan makna dan kenangan yang tak terlupakan.

 

dekorasi wedding adat jawa