Inspirasi Dekorasi Pernikahan Adat Jawa yang Anggun dan Berkelas

Buat kamu yang sedang merencanakan pernikahan dengan nuansa
adat Jawa, berikut inspirasi dekorasi yang bisa jadi referensi untuk
menciptakan suasana anggun dan sakral di hari istimewamu.
![]() |
Dekorasi Wedding Adat Jawa |
Pesona Pelaminan Adat Jawa
Pelaminan menjadi pusat perhatian dalam dekorasi pernikahan
adat Jawa. Biasanya, pelaminan didesain menyerupai pendopo atau joglo mini
dengan ornamen kayu ukir yang megah. Warna-warna seperti cokelat kayu, emas,
merah marun, dan putih gading sering mendominasi pelaminan adat Jawa. Setiap
detail pada pelaminan memiliki makna simbolis, misalnya ukiran motif bunga
melati dan gunungan yang melambangkan kesucian dan doa untuk kehidupan rumah
tangga yang harmonis.
Pelaminan bisa dibuat dengan konsep tradisional klasik atau
dipadukan dengan sentuhan modern minimalis. Untuk konsep klasik, gunakan latar
belakang kayu jati ukiran asli, ditambah ornamen gebyok yang dihiasi rangkaian
bunga melati. Sementara untuk nuansa modern, pelaminan bisa menggunakan
backdrop berbahan kain dengan detail batik kontemporer, ditambah lampu gantung
etnik agar tetap terjaga keanggunannya.
Dekorasi Siraman yang Penuh Filosofi
Prosesi siraman adalah bagian penting dalam adat pernikahan
Jawa. Dekorasi siraman biasanya dibuat di area rumah dengan suasana asri,
dikelilingi tanaman hijau dan bunga-bunga segar. Ornamen janur kuning dan
rangkaian melati menjadi elemen wajib dalam dekorasi ini. Tempat siraman dihias
dengan taburan bunga warna-warni di atas air, menciptakan kesan alami dan
sakral.
Kamu bisa memilih konsep outdoor dengan suasana taman atau
area indoor yang disulap menyerupai kebun kecil. Tambahkan anyaman daun kelapa,
kain batik, dan payung tradisional sebagai aksen dekorasi. Jangan lupa siapkan
kursi siraman berbahan kayu ukir agar nuansa adat Jawa semakin kental.
Perpaduan Warna yang Menenangkan
Dalam dekorasi pernikahan adat Jawa, pemilihan warna
memiliki peran penting. Warna-warna hangat seperti emas, cokelat, merah marun,
dan krem sering digunakan untuk menciptakan suasana yang anggun. Untuk tampilan
lebih segar dan modern, kamu bisa memadukannya dengan nuansa putih, dusty pink,
atau sage green.
Misalnya, pilih backdrop pelaminan berwarna cokelat tua
dipadukan bunga segar berwarna putih dan peach. Tambahkan hiasan lampu gantung
etnik berwarna keemasan agar tampak lebih hangat dan mewah. Selain itu,
permainan warna pada taplak meja, kursi tamu, hingga bunga-bunga di sudut
ruangan bisa disesuaikan agar dekorasi tampak serasi.
Dekorasi Meja Tamu dan Pintu Masuk
Area meja tamu dan pintu masuk juga perlu mendapat sentuhan
khusus. Biasanya, di pintu masuk dipasang janur kuning berbentuk gapura kecil
atau lilitan janur yang dihiasi bunga melati. Hal ini melambangkan ucapan
selamat datang dan doa keselamatan bagi kedua mempelai.
Untuk meja tamu, gunakan taplak bermotif batik atau kain
tenun dengan vas bunga segar di atasnya. Tambahkan hiasan nama tamu undangan
yang ditulis di atas kertas bergaya vintage atau ukiran kayu kecil sebagai
penanda. Kamu juga bisa menambahkan dekorasi wayang mini atau kerajinan tangan
khas Jawa sebagai aksen.
![]() |
Dekorasi Wedding Adat Jawa |
Dekorasi Area Foto Booth Bertema Adat Jawa
Foto booth menjadi salah satu spot favorit tamu undangan.
Dekorasi foto booth dengan tema adat Jawa bisa dibuat menyerupai sudut rumah
tradisional Jawa lengkap dengan gebyok, kursi ukir, dan dekorasi bunga melati.
Tambahkan beberapa properti foto seperti blangkon, selendang batik, dan payung
tradisional agar tamu bisa berfoto dengan suasana khas Jawa yang unik.
Konsep foto booth outdoor dengan latar belakang taman juga
bisa jadi pilihan menarik. Gunakan ornamen bambu, dedaunan hijau, dan
lampu-lampu gantung untuk memperkuat nuansa tradisional yang hangat.
Sentuhan Ornamen Sakral
Salah satu keunikan dekorasi pernikahan adat Jawa adalah
penggunaan ornamen sakral yang penuh makna. Misalnya, rangkaian bunga melati
yang biasanya dipasang di pelaminan, gebyok, hingga pintu masuk. Melati
melambangkan kesucian dan doa kebaikan. Selain itu, janur kuning yang dibentuk
menjadi berbagai hiasan seperti gunungan, burung, atau gapura kecil juga
memiliki filosofi sebagai lambang keselamatan.
Jangan lupa juga menambahkan hiasan bunga kantil, kenanga,
dan mawar dalam rangkaian dekorasi karena bunga-bunga ini dipercaya membawa
ketentraman dan doa bagi kedua mempelai.
Tips Memilih Vendor Dekorasi Wedding Adat Jawa
Agar konsep dekorasi adat Jawa bisa terealisasi sempurna,
pastikan memilih vendor yang sudah berpengalaman dalam menangani pernikahan
adat. Vendor yang tepat biasanya memiliki koleksi pelaminan kayu ukir, ornamen
gebyok, serta properti dekorasi adat lainnya.
Kamu bisa melakukan survei ke beberapa vendor di Jawa Timur,
seperti di Malang, Yogyakarta, atau Solo yang terkenal memiliki vendor dekorasi
adat Jawa terbaik. Jangan ragu untuk meminta portofolio hasil dekorasi mereka
sebelumnya, agar kamu bisa melihat kesesuaian konsep yang diinginkan.
Memadukan Tradisi dan Modernitas
Dekorasi pernikahan adat Jawa tak melulu harus serba klasik.
Saat ini banyak pasangan muda yang memadukan unsur adat dengan sentuhan modern.
Misalnya, menggunakan pelaminan gebyok klasik tetapi dengan tambahan dekorasi
bunga segar warna pastel, lampu-lampu kekinian, serta backdrop modern berbahan
kain atau kayu minimalis.
Kamu juga bisa memadukan konsep adat Jawa dengan tema rustic
atau garden party tanpa menghilangkan unsur-unsur adat. Misalnya, menggunakan
kursi kayu, meja makan panjang bergaya outdoor, dan lampu gantung etnik di area
pesta, sementara pelaminan tetap menggunakan gebyok kayu dengan ornamen melati.
![]() |
Dekorasi Wedding Adat Jawa |
Dekorasi pernikahan adat Jawa memang menawarkan pesona yang berbeda. Setiap detailnya sarat makna, mulai dari pelaminan, rangkaian bunga melati, janur kuning, hingga ornamen kayu ukir yang mencerminkan keanggunan budaya Nusantara. Perpaduan antara tradisi dan sentuhan modern membuat pernikahan adat Jawa tak hanya sakral, tapi juga tampil berkelas dan elegan.
Jika kamu ingin menghadirkan momen pernikahan yang tak hanya
indah tapi juga penuh filosofi, konsep dekorasi pernikahan adat Jawa adalah
pilihan tepat. Mulai dari pemilihan vendor, konsep warna, hingga ornamen
sakralnya, semua bisa disesuaikan agar menciptakan suasana yang anggun, hangat,
dan tak terlupakan.