Sentuhan Bunga dan Ornamen Emas di Dekorasi Pernikahan Adat Jawa

Dalam artikel ini, kita akan mengupas bagaimana sentuhan
bunga dan ornamen emas dapat mempercantik dekorasi pernikahan adat Jawa, serta
mengapa keduanya menjadi pilihan yang tak lekang oleh waktu.
![]() |
dekorasi wedding adat jawa |
Bunga sebagai Simbol Kesucian dan Keindahan
Bunga adalah elemen penting dalam dekorasi pernikahan adat
Jawa. Selain sebagai elemen estetik yang mempercantik ruangan, bunga juga
memiliki makna mendalam dalam tradisi Jawa. Bunga melati, misalnya, adalah
simbol dari kesucian dan kesetiaan. Kehadiran bunga melati dalam dekorasi
pernikahan tidak hanya membuat suasana lebih harum, tetapi juga membawa aura
kesucian yang sakral.
Dalam pernikahan adat Jawa, bunga sering digunakan dalam
berbagai elemen dekorasi. Mulai dari rangkaian bunga di pelaminan, bunga segar
yang digantung di langit-langit, hingga bunga-bunga yang menghiasi meja tamu.
Tak hanya bunga melati, bunga kenanga yang berwarna kuning cerah juga sering
digunakan sebagai simbol doa dan harapan baik.
Untuk memberikan kesan lebih elegan, bunga-bunga tersebut
sering dipadukan dengan elemen lainnya, seperti janur kuning, daun-daun hijau,
dan bunga-bunga lainnya yang memiliki filosofi masing-masing. Bunga segar dapat
dipilih sesuai dengan tema warna pernikahan, seperti bunga mawar merah untuk
cinta yang mendalam, atau bunga aster putih yang melambangkan ketulusan.
Ornamen Emas: Kemewahan dan Keabadian
Ornamen emas merupakan salah satu elemen yang sangat kental
dalam dekorasi pernikahan adat Jawa. Emas, dalam budaya Jawa, melambangkan
kemakmuran, keabadian, dan kesakralan. Oleh karena itu, ornamen emas sering
digunakan untuk memberi kesan mewah namun tetap menjaga nuansa sakral yang
menjadi inti dari pernikahan adat.
Dalam pernikahan adat Jawa, ornamen emas tidak hanya
digunakan pada perhiasan pengantin atau alat-alat upacara, tetapi juga pada
berbagai dekorasi ruangan. Beberapa elemen dekorasi yang biasa dihiasi dengan
ornamen emas antara lain:
- Pelaminan:
Pelaminan adalah pusat perhatian dalam pernikahan adat Jawa, dan ornamen
emas sering kali digunakan pada gebyok (pintu ukir khas Jawa) atau pada
hiasan di sekitar pelaminan. Gebyok berwarna emas akan memberikan kesan
mewah tanpa kehilangan keanggunannya.
- Lampu
Gantung: Lampu-lampu gantung dengan aksen emas dapat memberikan
pencahayaan yang lembut namun elegan, menciptakan atmosfer yang sakral dan
romantis.
- Vas
Bunga dan Meja: Vas bunga yang terbuat dari bahan logam atau kaca
dengan aksen emas bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menambah kesan
mewah pada meja tamu atau pelaminan.
- Aksesoris
Pengantin: Tak hanya untuk dekorasi ruang, ornamen emas juga bisa
diterapkan pada aksesoris pengantin, seperti mahkota pengantin, keris, dan
hiasan lainnya. Sentuhan emas pada aksesoris ini menambah kesan megah pada
busana pengantin adat Jawa.
Perpaduan Bunga dan Emas: Harmoni Tradisional dan Modern
Menggabungkan bunga dengan ornamen emas dalam dekorasi
pernikahan adat Jawa menciptakan keseimbangan antara unsur tradisional dan
modern. Bunga memberikan kesan alami dan segar, sedangkan emas menambah nuansa
kemewahan dan keanggunan.
Salah satu cara yang populer untuk memadukan kedua elemen
ini adalah dengan membuat rangkaian bunga yang dihias dengan aksen emas.
Misalnya, bunga mawar yang dikelilingi dengan pita emas atau bunga melati yang
dihiasi dengan daun emas. Ini memberikan kesan bahwa dekorasi tersebut memiliki
nilai seni tinggi, sekaligus tetap menjaga unsur kesakralan.
![]() |
dekorasi wedding adat jawa |
Pada pelaminan, kamu bisa menggunakan bunga segar yang
disusun dengan rapi, kemudian menambahkan ornamen emas pada bagian-bagian
tertentu, seperti pada aksen gebyok, meja pelaminan, atau lampu gantung di
sekitar pelaminan. Dengan begitu, ruang pernikahan tidak hanya terlihat cantik
tetapi juga memberi kesan mewah yang elegan.
Menghadirkan Sentuhan Klasik dengan Bunga dan Emas
Bunga dan emas juga bisa digunakan untuk menciptakan suasana
klasik dalam pernikahan adat Jawa. Misalnya, penggunaan bunga yang dirangkai
dalam bentuk tradisional, seperti bunga melati yang digantungkan dalam bentuk
ketupat dari janur kuning, dapat dipadukan dengan ornamen emas pada setiap
detail dekorasi. Penggunaan bunga dengan warna-warna lembut seperti putih,
krem, atau merah muda dapat menciptakan suasana klasik yang anggun.
Selain itu, emas bisa digunakan pada elemen dekorasi yang
lebih besar seperti pelaminan, pintu masuk, atau bahkan kain pelaminan yang
dihiasi dengan bordir emas. Sentuhan emas ini akan memberikan kesan megah tanpa
mengurangi keindahan dan kedalaman makna dalam setiap elemen dekorasi.
Tren Dekorasi Wedding Adat Jawa dengan Bunga dan Emas
Dalam beberapa tahun terakhir, tren dekorasi pernikahan adat
Jawa mulai mengarah pada sentuhan yang lebih minimalis namun tetap elegan.
Pemilihan bunga dan emas tetap menjadi favorit, namun dalam paduan yang lebih
sederhana. Misalnya, penggunaan bunga segar yang lebih sedikit dengan fokus
pada keindahan dan makna simbolik, serta ornamen emas yang lebih terfokus pada
satu elemen dekorasi utama, seperti pelaminan atau meja tamu.
Pemilihan bunga yang lebih ringan dan mudah didapatkan juga
mulai menjadi tren, seperti bunga mawar, lily, dan baby breath, yang dipadu
dengan aksen emas yang tak berlebihan. Pencahayaan juga menjadi bagian penting
dalam mengharmoniskan bunga dan emas. Lampu-lampu temaram dengan sentuhan emas
dapat menciptakan atmosfer yang intim dan sakral.
![]() |
dekorasi wedding adat jawa |
Kesimpulan: Dekorasi Bunga dan Emas sebagai Pilihan
Elegan
Sentuhan bunga dan ornamen emas dalam dekorasi pernikahan
adat Jawa bukan hanya menambah keindahan visual, tetapi juga memberikan makna
mendalam yang memperkaya acara pernikahan. Bunga sebagai simbol kesucian dan
keindahan, serta emas yang melambangkan kemewahan dan keabadian, merupakan
elemen-elemen yang tepat untuk menciptakan pernikahan yang elegan, sakral, dan
penuh makna.
Dengan memilih bunga yang tepat dan memadukannya dengan
ornamen emas yang tidak berlebihan, kamu bisa menciptakan suasana yang anggun
dan mewah, sambil tetap menjaga kesakralan acara. Jadi, pastikan untuk
mempertimbangkan kedua elemen ini dalam dekorasi pernikahan adat Jawa untuk
menjadikan hari istimewa tersebut tak terlupakan.